Daftar Isi
Bandung, CNN Indonesia —
Tindak premanisme, kejahatan, dan aksi koboi dengan menggunakan benda diduga mirip senjata api jenis pistol terjadi di sejumlah wilayah Bandung raya, Jawa Barat, sepekan terakhir.
CNNIndonesia.com merangkum aksi koboi pelaku bersenjata air soft gun atau air gun hingga senjata api yang terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung sepekan terakhir ini.
1. Penembakan misterius di Ujungberung Kota Bandung
Sebuah rekaman video aksi penembak misterius di Kota Bandung menjadi sorotan pekan lalu.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor, melakukan penembakan ke warga.
Di rekamannya itu, terdengar sebanyak empat kali letusan senjata dilepaskan pemotor tersebut. Terdengar juga penembakan misterius tersebut, meneriaki warga yang menjadi sasaran tembaknya di dalam gang.
Saat dilakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian, diketahui kejadian penembakan misterius itu terjadi di Kawasan Babakan Batawi, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Rabu (24/4) sekitar pukul 03.51 WIB.
“Kita sedang dalami dan lakukan penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat dihubungi, Jumat (26/4).
Kapolsek Ujungberung Kompol Subana mengatakan korban penembakan misterius adalah seorang remaja yang baru pulang dari pasar.
Subana memastikan korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menduga kasus ini terjadi sebagai bentuk gertakan karena pelaku kesal setelah korban tidak berhenti pada malam tersebut.
“Dari hasil penyelidikan bahwa pelaku melakukan tembakan tersebut berasal dari senjata air softgun dengan motif menggertak saksi sehubungan saksi pada saat itu belok menuju Gang Babakan Batawi,” katanya.
2. Pemalak berpistol di Rancamanyar Kabupaten Bandung
Pekan lalu, aksi koboi juga dilakukan diduga sejumlah pemalak di Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung.
Salah satu pelaku viral dan terekam menenteng pistol di hadapan korban. Dalam video terlihat dua orang tengah cekcok di tengah-tengah keramaian.
Di dalam video itu terlihat pria berbaju hitam menunjuk-tunjuk korban dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya menenteng senjata diduga senpi jenis pistol. Setelah itu, pria yang menenteng pistol itu masuk ke mobil merah dan meninggalkan lokasi.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/4 ), pukul 17.30 WIB. Polisi, kata dia, telah menangkap pria pembawa senpi itu yang kemudian diketahui sebagai pemalak.
“Iya benar. Keduanya telah diamankan polisi,” ujar Kusworo, Minggu (28/4) mengutip dari detik.com.
“Diketahui bahwa telah terjadi pemalakan atau pemerasan yang dilakukan oleh dua orang ER (38) dan YA (24),” katanya.
Setelah kejadian itu, polisi langsung menyelidiki dan mengejar pelaku. Pelaku sempat berusaha kabur sebelum akhirnya ditangkap.
“Tim Satreskrim Polresta Bandung langsung bergerak ke TKP hingga dilakukan pengejaran karena pelaku berusaha kabur hingga akhirnya berhasil diamankan ke dua pelaku tersebut,” kata Kusworo.
Kedua pelaku itu pun diperiksa di Mapolresta Bandung.
3. Aksi koboi pengemudi mobil di Banceuy Kota Bandung
Personel Satlantas Polrestabes Bandung dan Unit Patroli Polsek Sumur Bandung mengamankan dua orang dalam mobil jenis sedan yang berkendara secara ugal-ugalan di Jalan Banceuy, Kota Bandung, Senin (29/4).
Tak hanya ugal-ugalan, salah seorang pelaku dilaporkan warga ke command center, mengeluarkan senjata pistol.
“Dalam waktu 10 menit, setelah pelapor anggota kita langsung dapat mengamankan pelaku,” ungkap Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar di Mapolsek Sumur Bandung.
Dari pelaku polisi amankan satu senjata air gun jenis Glock berikut dengan selongsong gas. Selain mengamankan senjata, polisi juga amankan berbagai macam jenis kartu identitas wartawan dengan identitas pelaku, kemudian stempel kenotariatan.
“(Barang bukti id card dan stempel) Ini masih di dalami teman teman dari Polsek Sumur Bandung,” katanya.
Kedua pelaku yang masing-masing diketahui berinisial I (37) dan A (33) tidak dihadirkan saat rilis kasus tersebut di Mapolsek Sumur Bandung saat itu, karena sedang diperiksa Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Dari penangkapan itu, polisi juga mendapati obat-obatan psikotropika.
“Hasil pemeriksaan positif sabu-sabu dan psikotropika, dua duanya positif,” ucap eko
“Untuk sementara ini motifnya [ugal-ugalan dan mengeluarkan pistol] diperkirakan yang bersangkutan dalam keadaan mabuk,” kata dia.
Eko menegaskan, Polrestabes Bandung akan melakukan pengawasan penggunaan senjata berkekuatan Co2 (air softgun atau air gun) dan senjata api. Jika dapati adanya penyalahgunaan, polisi akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
Dia menjelaskan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono telah meminta jajaran untuk lakukan penindakan kepada pelaku kejahatan apapun, termasuk penyalahgunaan senjata gas atau senjata api.
4. Begal diduga Bersenjata Golok dan Pistol di Rancamanyar
Terbaru, aksi pembegalan dikabarkan terjadi di Jalan Sayuran – Rancamanyar, Kabupaten Bandung. Tindak kejahatan itu pun viral di media sosial Instagram.
Dalam postingan akun @infovibesbandung, terdapat video yang merekam aksi begal bersenjata golok dan senjata pistol tersebut.
“Kronologis, begal order indrive di Jalan Sayuran No 66bdepan toko LITTLEKIMY Sabtu subuh, yang diambil hp driver. Begal bawa senjata tajam (golok dan pistol),” narasi dalam video yang dilihat pada Senin (30/4).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengemudi ojek online, tengah menunggu penumpang. Ia lalu dihampiri sepeda motor yang ditumpangi dua orang. Terlihat saling cekcok hingga motor pengemudi online terjatuh. Kedua orang yang diduga pelaku, langsung melarikan diri.
Terkait kejadian ini, kepolisian belum memberikan keterangan.
(csr/kid)