Bandar Lamung, CNN Indonesia —
Hari pertama lebaran (hari-H) Idulfitri 1445 H, Rabu (10/4), Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih diramaikan para pemudik dari berbagai wilayah Sumatra yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa dan pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Sumatra.
“Pada hari pertama lebaran atau hari-H, pemudik asal Sumatra menuju ke Pulau Jawa dan sebaliknya pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni memang masih terjadi ada pergerakan pemudik,” kata Humas PT ADSP Cabang Bakauheni Saiful Harahap, Kamis (11/4).
Berdasarkan data rekapitulasi angkutan lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni selama 24 jam pada Hari-H lebaran (10 April 2024), pemudik asal Sumatra yang telah menyeberang ke Pelabuhan Merak mencapai 27.631 orang.
Dari jumlah puluhan ribu itu, pemudik pejalan kaki sebanyak 1.060 orang dan pemudik dalam kendaraan sebanyak 26.571 orang.
“Selain pemudik, jumlah kendaraan juga tercatat sebanyak 5.615 unit. Rinciannya, 1.212 unit roda dua, lalu 3.761 unit roda empat (pribadi), 195 unit bus dan 447 unit truk/lebih,” katanya.
Sebaliknya, kata Saiful, untuk pemudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni hari pertama lebaran (hari-H) sebanyak 58.866 orang. Dengan rincian, 3.717 pemudik pejalan kaki dan 55.149 pemudik dalam kendaraan.
Sementara, jumlah kendaraan sebanyak 13.751unit, dari belasan ribu lebih jumlah kendaraan ini terbagi dalam 5.033 unit kendaraan roda dua, lalu 8.235 unit roda empat (pribadi), 161 unit bus dan 322 unit kendaraan truk/lebih.
“Pergerakan atau kepadatan pemudik ini, bakal mulai terjadi saat arus balik H+1 lebaran. Untuk puncak arus balik lebaran, diprediksi pada H+3 lebaran Minggu (14/4) nanti,” tukasnya.
(zai/arh)