Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal kabar dirinya berupaya menjadi ketua umum Partai Golkar lewat musyawarah nasional (Munas) tahun ini.

Bahlil mengaku sadar diri. Dia merasa belum pantas untuk duduk di kursi teratas Partai Golkar.

“Kalau mereka calonkan si A, si B, si C, itu bagus. Kalau saya, tahu ukur bajulah. Kalau baju saya (ukuran) S, jangan pakai (ukuran) XL. Nanti kebesaran, enggak bagus,” kata Bahlil kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil mengatakan tidak membahas urusan Golkar dalam pertemuan dengan Jokowi hari ini. Dia hadir di istana sebagai menteri investasi.

Meski tak menargetkan ikut dalam Munas Golkar, Bahlil tak menutup kemungkinan untuk berkompetisi merebut kursi ketum Golkar. Bahlil tak mau bersppekulasi terlalu jauh tentang peluangnya.

“Bahwa nanti badan saya gemuk pada waktunya, itu soal lain,” ujar Bahlil.

Golkar menjadwalkan gelaran munas tahun ini. Salah satu agenda dalam Munas Golkar adalah pemilihan ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

Petahana Airlangga Hartarto masih menjadi nama terkuat dalam bursa ketua umum Golkar. Sejumlah ketua DPD dan organisasi sayap Golkar telah menyatakan dukungan untuk Airlangga. Mereka juga ingin Airlangga kembali dipilih sebagai ketua umum via aklamasi.

Meski begitu, sejumlah nama lain muncul di bursa ketua umum Golkar. Ada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia.

Ada pula isu Presiden Jokowi menjadi ketua umum Golkar. Putra Jokowi yang baru memenangkan Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, juga sempat diisukan menjadi calon ketua umum Golkar.

(dhf/gil)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *