Jakarta, CNN Indonesia —
Tiga mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 arah Jakarta saat ini telah dievakuasi menggunakan mobil derek. Kecelakaan ini melibatkan mobil Granmax, mobil Terios dan bus.
Kondisi mobil Grandmax yang terbakar, dikutip dari pantauan Detikcom, terlihat hanya menyisakan kerangka, sementara bus rusak di bagian depan.
Di lokasi juga terlihat beberapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang masih terus menyemprot sisa-sisa api bekas mobil Grandmax yang terbakar di lokasi. Sementara itu, ambulans yang mengevakuasi korban dan jenazah telah meninggalkan TKP.
Untuk situasi arus lalu lintas sendiri mengalami kemacetan di kedua arah, baik yang menuju ke Jakarta maupun ke Cikampek, sehingga petugas kepolisian pun terus melakukan penguraian kemacetan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut ada 12 kantong mayat yang dievakuasi dari TKP ke RSUD Karawang, Jawa Barat (Jabar).
“Dari Grandmax ini kita ada 12 kantong mayat tadi yang kita bawa ke RSUD Karawang,” ucap Aan kepada wartawan di lokasi.
Dia menuturkan korban tewas dengan kondisi terbakar, sehingga perlu dilakukan proses identifikasi.
“Jadi kita belum bisa mengidentifikasi karena korban seluruhnya luka bakar,” ujar Aan.
Kecelakaan di KM 58 melibatkan satu bus dan dua minibus yakni Daihatsu Grandmax dan Toyota Terios. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Awalnya mobil Grandmax yang tengah mengalami masalah hendak menepi di bahu jalan.
Kecelakaan terjadi usai bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak kendaraan Grandmax. Satu kendaraaan Terios kemudian turut menabrak bus dan Grandmax yang berada di depannya.
Tabrakan itu membuat kendaraan Grandmax terbakar di lokasi.
Aan mengatakan selain korban tewas, terdapat korban luka dua orang yakni dari kernet bus dan penumpang Terios.
“Korban dari bus yang terlibat ini ada satu, luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada satu luka ringan,” jelas Aan.
(vws)