Jakarta, CNN Indonesia —
Ahli yang dihadirkan tim Prabowo-Gibran sekaligus pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menegaskan tak ada hubungan antara tingkat kepuasan publik atau approval rating Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tinggi dengan tingkat elektabilitas Prabowo.
“Tak ada hubungan antara approval rating Jokowi dan elektabilitas Prabowo,” kata Hasan ketika memberikan keterangan dalam sidang lanjutan gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).
Ia membantah jika elektabilitas tinggi Jokowi akan berdampak juga dengan Prabowo, justru tak ada pengaruhnya sama sekali.
Hasan mengutip data hasil survei lembaga Indikator Politik sejak April 2023 hingga Februari 2024. Ia menjelaskan data itu pada medio Juli-Oktober 2023 kepuasan publik terhadap Jokowi sedang menurun.
Namun, ia mengatakan elektabilitas Prabowo dalam jangka waktu tersebut mengalami kenaikan.
“Lihat aja kasat mata. Pada Juli-oktober 2023 approval Jokowi turun, sementara elektabilitas Prabowo naik. Itu kasat mata,” kata dia.
“Kalau kita buatkan analisis statistik, percent corellation, approval rating Pak Jokowi dan elektabilitas Prabowo-Gibran hubungannya 0,024. Mendekati nol,” tambahnya.
Tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Refly Harun enggan bertanya kepada Hasan Nasbi yang dihadirkan sebagai ahli oleh tim hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang lanjutan gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).
Awalnya Refly sempat mempertanyakan jabatan Hasan sebagai anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Hasan pun membenarkan.
“Saya ingin klarifikasi saja. Anda tadi bilang anggota TKN?” tanya Refly.
“Iya,” jawab Hasan.
Refly pun kembali memastikan apakah Hasan sebagai jubir TKN dan tergabung dalam tim pemenangan Prabowo.
“Sebagai jubir?” tanya Refly.
“Iya,” kata Hasan.
“Berarti Anda bagian dari tim pemenangan Prabowo Gibran?” tanya Refly lagi.
“Betul,” timpal Hasan lagi.
Melihat jawaban itu, Refly kemudian enggan bertanya kepada Hasan untuk menggali keterangannya.
“Ya sudah, terima kasih saya tak ajukan pertanyaan kalau gitu,” kata Refly.
Setelah itu, majelis hakim mempersilakan kubu Ganjar-Mahfud untuk bertanya kepada Hasan.
Nama Hasan Nasbi terdaftar sebagai salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.
(rzr/pta)