Jakarta, CNN Indonesia —
Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan masih dalam kondisi normal pada Selasa (2/4).
Pantauan CNNIndonesia.com pada 17.20 WIB, kursi-kursi pada bagian tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan tampak banyak yang kosong. Hanya ada sekitar puluhan calon penumpang yang tampak duduk menunggu busnya tiba.
“Masih dalam keadaan normal,” ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni saat dijumpai CNNIndonesia.com, Selasa (2/4).
Berdasarkan data sejak pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, tercatat ada 290 penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.
Yulza memprediksi puncak jumlah pemudik di terminal ini akan terjadi pada Minggu (7/4) dan Senin (8/4) mendatang.
“Kalau enggak 7, tanggal 8. Karena kan, biasanya masyarakat itu mau pulang kampung itu mendekati hari Lebaran nih, 2-3 hari sebelumnya baru mereka jalan,” kata Yulza.
Yulza menambahkan, hal itu berbeda dengan pemudik yang memilih untuk menghindari kemacetan dan berangkat lebih awal.
Ia menerangkan ketersediaan tiket untuk keberangkatan hingga Senin (8/4) dari terminal ini sudah habis. Hal itu bertalian dengan pemudik yang sudah membeli tiket dari sebelumnya.
“Karena minat masyarakat untuk pulang mudik di tahun ini memang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jadi kondisinya sekarang memang sudah dipastikan habis,” jelas Yulza.
“Jadi mereka sudah punya tiket. Ketika sampai ke terminal, mereka tinggal berangkat saja. Jadi tidak perlu mencari tiket lagi nantinya,” kata dia.
Ia menyebutkan destinasi daerah favorit ke arah Sumatera, yakni Lampung, Palembang, Padang. Sementara di Jawa, ada ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Yulza menyebut rencana penambahan armada bus cadangan akan bersifat situasional dengan kondisi di lapangan. Apabila terjadi lonjakan penumpang, maka pihak terminal akan berkoordinasi dengan pihak bus.
(pop/isn)