Jakarta, CNN Indonesia —
Pengacara Hotman Paris mengaku kecolongan uang setelah salah satu manajer restoran Ramen Hotmen miliknya diduga membawa kabur uang ratusan juta. Pengakuan itu diungkapkan Hotman melalui video Instagram Reels.
“Hotman Paris kecolongan uang. Pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris,” kata Hotman dalam Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (30/3).
Ia lalu menjelaskan bahwa manajer yang dituding mencuri uang itu bekerja di Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur. Hotman mengatakan manajer tempat makan itu membawa kabur uang penjualan hingga mencapai ratusan juta.
Pengacara kondang itu kemudian meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Dalam video itu, Hotman secara spesifik meminta kepada Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso untuk menangani kasus itu dan menangkap pelaku.
“Halo Bapak Kapolres Bogor Kota [Bismo Teguh], mohon segera ditangkap pelaku, manajer dari resto Ramen Hotmen di Tajur, Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta,” ujar Hotman.
Belum ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan Hotman lewat media sosialanya. Ia juga tak merinci besaran kerugian yang dialami akibat kecolongan tersebut.
Namun, Hotman sempat mengunggah foto manajer Ramen Hotmen di Tajur yang diduga membawa lari uang penjualan restoran. Dalam unggahan terbaru, Hotman menuliskan nama pelaku serta statusnya sebagai mantan manajer.
Ia mengumumkan pelaku tersebut dicari dan diminta bertanggung jawab usai diduga mencuri penghasilan restoran milik sang pengacara.
“Dicari! Fadhil Ashari, ex manajer Resto Ramen Hotmen, Tajur, Bogor Timur! Diminta pertanggungjawaban uang hasil penjualan resto Hotmen,” tulis Hotman dalam keterangan video.
Sementara itu, Hotman Paris tengah sibuk bertarung di MK melawan gugatan Pilpres 2024 dari pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hotman tergabung dalam tim pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tim yang berisi 45 pengacara ini diketuai Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Yusril Ihza Mahendra. Selain Yusril dan Hotman, nama-nama advokat top juga masuk dalam tim pembela Prabowo, antara lain OC Kaligis hingga Otto Hasibuan.
(frl/isn)