Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah ayah dan anak yang berprofesi sebagai advokat menjadi tim hukum masing-masing pasangan calon dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Mereka berada di kubu pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Ayah dan anak ini bahu membahu membela jagoannya masing-masing. Sang anak tak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga aktif menyampaikan pendapatnya di persidangan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar ayah dan anak yang menjadi tim hukum pasangan Ganjar-Mahfud serta Prabowo-Gibran:

Annisa Ismail

Pengacara muda yang bergabung sebagai Tim Kuasa Hukum paslon capres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud ini tampak memaparkan permohonan kepada majelis MK pada sidang sengketa pilpres 2024 hari pertama, Rabu (27/3).

Annisa Ismail merupakan putri dari Maqdir Ismail, pengacara senior yang belakangan turut menangani kasus korupsi BTS 4G, sebagai pengacara dari terdakwa Irwan Hermawan.

Maqdir diketahui merupakan salah satu pengacara senior di Indonesia. Sejumlah tokoh penting tercatat pernah didampinginya ketika harus berhadapan dengan urusan hukum.

Dilansir dari laman resmi Maqdir Ismail and Partners, Annisa menyandang gelar B.A. (Hukum) dan M.A. dari University of Cambridge, Inggris, dan gelar LL.M. dari Universitas Utrecht, Belanda.

Beliau juga meraih gelar Sarjana Hukum dari STHI Jentera, Indonesia, dan diakui untuk praktek di Singapura dan Indonesia.

Sebelum bergabung dengan firma hukum sang ayah pada Mei 2014, Annisa bekerja di Singapura dan Jakarta. Fokus utamanya adalah litigasi korporasi dan perdata.

Sangun Ragahdo

Sangun Ragahdo, sosok pengacara muda yang juga tampil pada sidang sengketa Pilpres hari pertama ini juga ternyata merupakan putra dari Henry Yosodiningrat, pengacara sekaligus politikus dari Fraksi PDIP.

Pria yang kerap disapa Aga ini tampak memaparkan permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ditolak. Bersama Annisa, ia turut bergabung dengan Tim Kuasa Hukum paslon capres Ganjar-Mahfud.

Tak hanya anak dari pengacara senior Indonesia, ibunya Yayuk Suseno yang juga merupakan artis lawas tahun 80-an juga turut mendongkrak popularitas dari sosok dengan pengikut 35 ribu di Instagram ini.

Ragahdo telah mendapat gelar S3 di usia yang terbilang muda yakni 25 tahun. Ia memperoleh gelar S1 di Universitas Pelita Harapan dan S2 di Erasmus University Rotterdam, sementara gelar doktor di Universitas Trisakti.

Saat ini, ia tercatat sebagai Associate Partner di kantor hukum ayahnya, Henry Yosodiningrat & Partners Law Firm.

Ragahdo juga merupakan pengacara muda dalam tim penasihat hukum terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J. Hendra Kurniawan.

Berlanjut ke halaman berikutnya…






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *